Kamis, 26 Desember 2013
Senin, 16 Desember 2013
THE Billionaire
Deskripsi :
Jenis film : drama komedi
Durasi : 90
menit
Produksi : Thailand
Sutradara : songyos
sugmakanan
Pemain : Pachara jirathiwat dan walanklat kusmuwan
Sinopsis :
Pernah nggak kalian-kalian mencicipi cemilan rumput
lau 'Tao Kae Noi'...????
Tau ga dari mana,??????
Penemunya Itu tuh dari thailand , dia adalah Aithipat
“Top Ittipat” Kulapongvanich, seorang pemuda asal Thailand yang berusia 26
tahun. Bayngkan saja, diusianya yang masih muda ia berpenghasilan 800 juta Baht
(sekitar 235 miliyar) per tahun dan mempunyai 2.000 karyawan seperti saat ini,
ketika ia masih seorang remaja tanggung 16 tahun pecandu game online yang
beruntung bisa memiliki banyak uang karena hobinya itu. Tapi ketika sepak
terjangnya di dunia maya itu dihentikan karena di anggap ilegal maka dari
sinilah cerita tentang perjalanan Top menjadi milliuner baru saja di mulai.
Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.
Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.
Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)
Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.
Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.
Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.
Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.
Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)
Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.
Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.
Terus kalian tau ga kalo film ini kisah nyata,?????
Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata
hidupnya yang luar biasa.
Oh iya, Top Ittipat juga muncul dalam film ini tapi hanya sebagai pemeran
figuran walaupun beberapa detik saja tapi katanya pas adegan Top muncul di film
itu penonton Thailand sontak bertepuk tangan.
Film ini menurut saya, sangat menginspirasi, dan wajib nonton deh! gak
bakal rugi teman J
terus, ini dia produk nya, 'TAO KAE NOI" yang berarti pengusaha muda.
terus, ini dia produk nya, 'TAO KAE NOI" yang berarti pengusaha muda.
Sekian dulu ya postingannya, jangan lupa tonton :-) ,
lumayan suntikan motivasi
Minggu, 15 Desember 2013
THE HOST
The Host adalah film Amerika yang diadaptasi dari novel Stephenie
Meyer, dengan nama novel yang sama. Ditulis dan disutradarai oleh Andrew
Niccol, film ini (The Host) dibintangi oleh Saoirse Ronan, Irons Max, dan Jake
Abel. Film The Host 2013 direncanakan akan dirilis pada tanggal 29 Maret 2013.
Alur Cerita :
Bagaimana jika semua yang Anda cintai diambil dari
Anda dalam sekejap mata? "The Host"adalah kisah
cinta selanjutnya epik dari pencipta "Twilight
Saga," penulis buku terlaris di seluruh dunia, Stephenie Meyer. Ketika musuh tak
terlihat mengancam umat manusia dengan mengambil alih tubuh
mereka dan menghapus kenangan
mereka, Melanie Stryder (SaoirseRonan) akan mempertaruhkan segalanya
untuk melindungi orang-orang yang paling dia cintai-Jared (Max Irons), Ian (Jake Abel), saudara
laki-lakinya Jamie (Chandler Canterbury) dan
diaPaman Jeb (William Hurt), membuktikan bahwa
cinta dapat menaklukkan semua dalam duniabaru yang berbahaya.
Alien parasit yang disebut "Souls" telah menginvasi bumi
dan ingin menguasai pikiran manusia. Tubuh Melanie Stryder ini
telah dihuni oleh Jiwa bernama Wanderer, tapi dia menolak
untuk mengikutinya. Wanderer mulai melihat kenangan
Melanie, di mana ia melihat orang-orang yang dicintainya dan akhirnya menemukan
hubungan dengan mereka. Melanie yang terperangkap dalam
pikiran Wanderer, berbicara dengannya secara mental, ketika
keduanya memutuskan untuk berangkat dan menemukan orang-orang yang
dicintai Melanie.
The Host didistribusikan oleh Open Road Films, film
ini dijadwalkan akan ditayangkan di bioskoppada tanggal 29
Maret 2013. Trailer resmi pertama dirilis pada tanggal
22 Maret 2012.
Jumat, 13 Desember 2013
TREMATODA
TREMATODA
A. Definisi
Trematoda disebut sebagai cacing isap, adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit karena cacing ini memiliki alat penghisap (sucker). Alat penghisap ini terdapat pada mulut di bagian anterior yang digunakan untuk menempel pada tubuh inangnya, makanya disebut pula cacing hisap. Pada saat menempel cacing ini menghisap makanan berupa jaringan atau cairan tubuh inangnya. Dengan demikian maka Trematoda merupakan hewan parasit, karena merugikan dengan hidup ditubuh organisme hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya.
Trematoda dewasa umumnya hidup di dalam hati, usus, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah vertebrata. Trematoda berlindung di dalam tubuh inangnya dengan melapisi permukaan tubuhnya dengan kutikula. Permukaan tubuhnya tidak memiliki silia.
B. Morfologi
Cacing dewasa : pipih dorsoventral, simetris bilateral, tak berongga
Ukuran : 1-75 mm
Tanda khas : 2 buah batil isap ( mulut dan perut )
Bersifat hermaprodit
Telur berada dalam : saluran hati, usus, paru, pembuluh darah
Hospes Perantara I ( HP I ) : keong air
Hospes Perantara II ( HP II ) : ikan, ketam, udang
C. Patologi
Usus : gastrointestinal ringan : muntah, diare
Paru : batuk, sesak, batuk darah
Hati : radang saluran empedu, ikterik (kuning), sirrosis hati
Darah : pseudo abses, fibrosis jaringan
Diagnosis : ditemukan telur di tinja, dahak, biopsi jaringan dan serologi
D. Jenis
a) TREMATODA PEMBULUH DARAH
1. Morfologi dan Siklus Hidup
Cacing ini berbeda dengan Trematoda yang lain karena bentukna yang khas, yaitu kecil memanjang dengan jenis kelamin terpisah. Terdapat 3 spesies trematoda darah ini, yaitu Schistosoma japonicum, S. haematobium, dan S. mansoni.
Schistosomiasis pada manusia dibagi dalam 3 stadium, yaitu:
a. Perkembangan: mulai saat serkaria menembus kulit sampai menjadi cacing dewasa.
b. Pengeluaran telur secara aktif oleh cacing dewasa.
c. Proliferasi dan perbaikan.
Selain spesies yang ditemukan pada manusia, masih banyak spesies yang hidup pada binatang dan kadang-kadang dapat menghinggapi manusia.
2. Hospes dan Nama penyakit
Hospes definitif adalah manusia. Berbagai macam binatang dapat berperan sebagai hospes reservoar.
Pada manusia, cacing ini menyebabkan penyakit skistosomiasis atau bilharziasis.
3. Morfologi dan Daur Hidup
Cacing dewasa jantan berwarna kelabu atau putih kehitam-hitaman, berukuran 9,5-19,5 mm x 0,9 mm. Badannya berbentuk gemuk bundar dan pada kutikulumnya terdapat tonjolan halus sampai kasar tergantung spesiesnya. Dibagain ventral badan terdapat canalis gynaecophorus, tempat cacing betina, sehingga tampak seolah-olah cacing betina ada didalam pelukan cacing jantan. Cacing betina badannya lebih halus dan panjang, beukuran 16,0-26,0 mm x 0,3 mm. Pada umumnya uterus 50-300 butir telur. Cacing trematoda ini hidup di pembuluh darah terutama di kapiler darah dan vena kecil dekat permukaan selaput lendir usus atau kandung kemih.
Cacing betina meletakan telur di pembuluh darah. Telur tidak mempunyai operkulum. Telur cacing Schistosoma mempunyai duri dan lokalisasi duri tergantung spesiesnya. Telur berukuran 95-135 x 50-60 mikron. Telur dapat menembus keluar dari pembuluh darah, bermigrasi ke jaringan dan akhirnya masuk ke lumen usus atau kandung kemih untuk ditemukan di dalam tinja atau urin. Telur menetas didalam air. Larva yang keluar disebut mirasidium.
Cacing ini hanya mempunyai satu macam hospes perantara yaitu siput air dan tidak ada hospes perantara kedua. Mirasidium msauk kedalam tubuh siput air dan berkembang menjadi sporokista I dan sporokista II kemudian menghasilkan metaserkaria yang banyak. Serkaria adalah bentuk onfektif cacing Schitosoma. Cara infeksi pada manusia adalah serkaria menembus kulit pada waktu manusia masuk kedalam air yang mengandung serkaria. Waktu yang diperlukan untuk infeksi cacing adalah 5-10 menit. Setelah serkaria menembus kulit, kemudian masuk kedalam kapiler darah, mengalir dengan aliran darah masuk ke jantung kanan, kemudian masuk ke sistem peredaran darah besar, kecabang-cabang vena portae dan menjadi dewasa dihati. Setelah dewasa cacing ini kembali ke vena portae dan vena usus atau vena kandung kemih kemudian cacing betina bertelur setelah berkopulasi.
A. Definisi
Trematoda disebut sebagai cacing isap, adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit karena cacing ini memiliki alat penghisap (sucker). Alat penghisap ini terdapat pada mulut di bagian anterior yang digunakan untuk menempel pada tubuh inangnya, makanya disebut pula cacing hisap. Pada saat menempel cacing ini menghisap makanan berupa jaringan atau cairan tubuh inangnya. Dengan demikian maka Trematoda merupakan hewan parasit, karena merugikan dengan hidup ditubuh organisme hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya.
Trematoda dewasa umumnya hidup di dalam hati, usus, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah vertebrata. Trematoda berlindung di dalam tubuh inangnya dengan melapisi permukaan tubuhnya dengan kutikula. Permukaan tubuhnya tidak memiliki silia.
B. Morfologi
Cacing dewasa : pipih dorsoventral, simetris bilateral, tak berongga
Ukuran : 1-75 mm
Tanda khas : 2 buah batil isap ( mulut dan perut )
Bersifat hermaprodit
Telur berada dalam : saluran hati, usus, paru, pembuluh darah
Hospes Perantara I ( HP I ) : keong air
Hospes Perantara II ( HP II ) : ikan, ketam, udang
C. Patologi
Usus : gastrointestinal ringan : muntah, diare
Paru : batuk, sesak, batuk darah
Hati : radang saluran empedu, ikterik (kuning), sirrosis hati
Darah : pseudo abses, fibrosis jaringan
Diagnosis : ditemukan telur di tinja, dahak, biopsi jaringan dan serologi
D. Jenis
a) TREMATODA PEMBULUH DARAH
1. Morfologi dan Siklus Hidup
Cacing ini berbeda dengan Trematoda yang lain karena bentukna yang khas, yaitu kecil memanjang dengan jenis kelamin terpisah. Terdapat 3 spesies trematoda darah ini, yaitu Schistosoma japonicum, S. haematobium, dan S. mansoni.
Schistosomiasis pada manusia dibagi dalam 3 stadium, yaitu:
a. Perkembangan: mulai saat serkaria menembus kulit sampai menjadi cacing dewasa.
b. Pengeluaran telur secara aktif oleh cacing dewasa.
c. Proliferasi dan perbaikan.
Selain spesies yang ditemukan pada manusia, masih banyak spesies yang hidup pada binatang dan kadang-kadang dapat menghinggapi manusia.
2. Hospes dan Nama penyakit
Hospes definitif adalah manusia. Berbagai macam binatang dapat berperan sebagai hospes reservoar.
Pada manusia, cacing ini menyebabkan penyakit skistosomiasis atau bilharziasis.
3. Morfologi dan Daur Hidup
Cacing dewasa jantan berwarna kelabu atau putih kehitam-hitaman, berukuran 9,5-19,5 mm x 0,9 mm. Badannya berbentuk gemuk bundar dan pada kutikulumnya terdapat tonjolan halus sampai kasar tergantung spesiesnya. Dibagain ventral badan terdapat canalis gynaecophorus, tempat cacing betina, sehingga tampak seolah-olah cacing betina ada didalam pelukan cacing jantan. Cacing betina badannya lebih halus dan panjang, beukuran 16,0-26,0 mm x 0,3 mm. Pada umumnya uterus 50-300 butir telur. Cacing trematoda ini hidup di pembuluh darah terutama di kapiler darah dan vena kecil dekat permukaan selaput lendir usus atau kandung kemih.
Cacing betina meletakan telur di pembuluh darah. Telur tidak mempunyai operkulum. Telur cacing Schistosoma mempunyai duri dan lokalisasi duri tergantung spesiesnya. Telur berukuran 95-135 x 50-60 mikron. Telur dapat menembus keluar dari pembuluh darah, bermigrasi ke jaringan dan akhirnya masuk ke lumen usus atau kandung kemih untuk ditemukan di dalam tinja atau urin. Telur menetas didalam air. Larva yang keluar disebut mirasidium.
Cacing ini hanya mempunyai satu macam hospes perantara yaitu siput air dan tidak ada hospes perantara kedua. Mirasidium msauk kedalam tubuh siput air dan berkembang menjadi sporokista I dan sporokista II kemudian menghasilkan metaserkaria yang banyak. Serkaria adalah bentuk onfektif cacing Schitosoma. Cara infeksi pada manusia adalah serkaria menembus kulit pada waktu manusia masuk kedalam air yang mengandung serkaria. Waktu yang diperlukan untuk infeksi cacing adalah 5-10 menit. Setelah serkaria menembus kulit, kemudian masuk kedalam kapiler darah, mengalir dengan aliran darah masuk ke jantung kanan, kemudian masuk ke sistem peredaran darah besar, kecabang-cabang vena portae dan menjadi dewasa dihati. Setelah dewasa cacing ini kembali ke vena portae dan vena usus atau vena kandung kemih kemudian cacing betina bertelur setelah berkopulasi.
Kamis, 28 November 2013
SAP bahaya softlens
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pokok bahasan :
Kesehatan Mata
Sub pokok bahasan :
Bahaya softlens
Sasaran : Remaja
Hari/tanggal : Sabtu, 12 oktober 2013
Alokasi waktu : 20 menit
Tempat : di puskesmas kampung ciseke Rt. 005/002 Rangkasbitung
A.
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukannya
penyuluhan selama 20 menit kepada remaja, diharapkan remaja dapat mengetahui
dan memahami tentang bahaya pemakaian softlens
B.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah sasaran mendapat
penjelasan tentang bahaya softlens, diharapkan dapat :
-
Menjelaskan pengertian softlens
-
Mengetahui bahaya pemkaian
softlens
-
Mengetahui cara menggunakan softlens
C.
Materi
-
Pengertian softlens
-
Bahaya softlens
-
Cara menggunakan softlens yang benar
Langganan:
Postingan (Atom)